Saturday 27 July 2013

GEMPA 6,1 SR GETARKAN KEPULAUAN VANUATU DI SAMUDERA PASIFIK

VANUATU, (Telukharunews) – Gempa berkekuatan 6,1 pada Skala Richter (SR) yang terjadi di perairan lepas pantai timur Kepulauan Vanuatu, Samudera Pasifik pada Jumat, 26 Juli 2013 pukul 18:07:17 waktu setempat atau pukul 14:07:17 WIB.

Gempa yang berada di kordinat 15,360° LintangSelatan, 167,586° BujurTimur di kedalaman 132,6 km telah menggetarkan beberapa pulau yang berada dekat pusat gempa.

Menurut data yang dikutip Telukharunews.com dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan, pusat gempa berjarak 48 km (30 mil) timur-TimurLaut dari Luganville, atau 274 km (170 mil) sebelah utara-BaratLaut dari Port-Vila, Vanuatu, 615 km (382 mil) sebelah Utara dari We, 760 km (472 mil) sebelah utara dari Paita, dan 761 km (473 mil) utara dari Dumbea, Kaledonia Baru.

Ringkasan Informasi Struktur
Secara keseluruhan, populasi di wilayah ini berada dalam struktur yang rentan terhadap guncangan gempa, meskipun ada beberapa struktur yang tahan.

Efek sekunder
Gempa bumi di daerah ini telah menyebabkan bahaya sekunder seperti tanah longsor yang mungkin telah berkontribusi terhadap kerugian.


Getaran gempa dapat dirasakan (MMI) di kota-kota sebagai berikut:
MMI
Kota
Populasi
IV
Luganville
13k
IV
Port-Olry
2k
IV
Norsup
3k
IV
Lakatoro
<1k
IV
Sola
1k
III
Port-Vila
36k
(k = x1,000)


Wednesday 24 July 2013

GEMPA 5,9 SR DI SELATAN KEPULAUAN FIJI


FIJI, Telukharunews – Gempa berkekuatan 5,9 SR terjadi di perairan sebelah selatan Kepulauan Fiji berada di kordinat 23.059° LintangSelatan, 177.157° BujurBarat pada Rabu, 24 Juli 2013 pukul 15:32:35 waktu setempat atau pukul 10:32:35 WIB.

Pusat gempa berada pada kedalaman 166,9km di dasar laut Samudera Pasifik Barat berjarak 288km (179mil) sebelah BaratDaya dari Vaini, 293km (182mil) BaratDaya Nuku`alofa, Tonga atau 711km (442mil) sebelah Tenggara dari Suva, dan 811km (504mil) dari Tenggara Nadi, Fiji.

Sumber: http://earthquake.usgs.gov

Pertamina EP Asset-2 Diminta Tingkatkan Produksi

Foto Ist
PRABUMULIH -  Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo meminta kepada pihak Pertaina EP Asset-2 untuk meningkatkan produksinya guna mendukung pemenuhan lifting minyak nasional. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan pengoptimalan produksi dan penambahan pengeboran sumur baru yang sudah direncanakan Pertamina EP tahun ini.

" Produksi Pertamina saat ini kan sudah nomor dua, saya harapkan produksinya dapat meningkat terus dan manajemennya menjadi lebih baik," tutur Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo saat lakukan kunjungan kerja ke PT Pertamina EP Asset-2 Region Sumatera, Jumat (19/7/2013).

Wilayah kerja Pertamina EP Asset-2 meliputi, lapangan Pendopo, Lapangan Prabumukih, Lapangan Limau. Produksi PT Pertamina EP-Asset-2 saat ini, 22.000 BOPD (barel oil per day) untuk minyak bumi, 450 mmscfd untuk gas bumi dan 388 mmscfd shale gas. Kemungkinan peningkatan produksi itu dimungkinkan dengan jalan meningkatkan produksi liquid-nya dengan tentunya membangun sumur injeksinya karena produksi migas di wilayah Pertamina EP asset-2 kandungan airnya mencapai 90 persen.

Wamen menjelaskan, peningkatan produksi dapat dilakukan dalam dua tahap, pertama dengan menambah fasilitas untuk menunjang aliran fluida, tahap kedua mempertinggi kandungan migas dengan mengurangi water cut dengan jalan melakukan injeksi air, uap atau surfactant. " Kemungkinan untuk peningkatan produksi masih sangat besar," tutur Wamen.

Guna mendukung peningkatan produksi tersebut Wamen juga meminta kepada pihak Pemerintah Kota untuk mempercepat dan mempermudah pemberian izin terkait kegiatan eksplorasi dan ekspoitasi migas di wilayah Pertamina EP Asset-2

Pertamina EP pada tahun ini (2013, red) berencana akan melakukan penambahan sumur baru sebanyak 22 buah dan sumur maintenance sebanyak 18 sumur. ”Kalau kita bicara primary maka maksimal kita 25 persen daripada recieve yang ada, jadi recieve kita yang ada perlu kita assesment lagi karena ada primary kita yang 40 persen, berarti recieve kita perlu kita assesment,” kata Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina EP, Satoto Agustono.

”Dengan penambahan fasilitas, kalau bisa kita naikkan 10 persen saja itu sudah lebih baik. sedangkan dengan penambahan 22 sumur baru akan ada penambahan totaly dari produksi Januari hingga Desember sekitar 4000 barel,” imbuh Satoto. (fi)


Sumber: esdm

Tuesday 23 July 2013

Pemerintah Gandeng KKKS dan Swasta, Truk Perkebunan dan Pertambangan Gunakan Gas

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo
PRABUMULIH - Untuk mendukung konversi BBM ke bahan bakar gas, terutama untuk perkebunan dan pertambangan,  pemerintah bekerja sama dengan KKKS dan swasta akan membangun dan menyediakan SPBG serta gas di wilayah timur Sumatera.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam acara Peresmian Pangaliran Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Prabumulih, akhir pekan lalu, mengatakan, PT Medco E&P telah menyanggupi akan membangun SPBG di Muara Enim untuk memudahkan kendaraan perkebunan dan pertambangan membeli bahan bakar gas. Sementara PT Sinar Mas akan mengkonversi sekitar 1.000 truknya yang semula menggunakan BBM ke bahan bakar gas.

Menurut Susilo, truk-truk pertambangan dan perkebunan akan didorong menggunakan bahan bakar gas karena pada kenyataannya, penyalahgunaan BBM banyak terjadi di pertambangan dan perkebunan.

”Dengan menggunakan gas, kita harapkan jumlah BBM bisa dikontrol,” kata Susilo.

Pemerintah bersungguh-sungguh mendorong kebijakan konversi BBM ke bahan bakar gas, mengingat produksi minyak yang semakin berkurang, sementara gas masih berlimpah. Selain itu, konversi juga bertujuan menekan subsidi BBM.

Saat ini, papar Susilo, kebutuhan BBM Indonesia saat ini mencapai 1,4 juta barel per hari. Padahal produksi minyak hanya 850.000 juta barel. Untuk memenuhi kebutuhan, pemerintah terpaksa melakukan impor minyak mentah dan BBM. Diperkirakan tahun depan, sejalan dengan peningkatan konsumsi BBM 8% per tahun, kebutuhan BBM dapat mencapai 1,6 juta barel per hari.

”Pemerintah berupaya mengurangi impor tersebut dengan melakukan konversi BBM ke bahan bakar gas,” tegasnya.


Sumber: esdm.

TRIO GEMPA DI SAMUDERA ATLANTIK DAN 1 GEMPA DI DARATAN HONSHU JEPANG


Telukharunews – Selasa, 23 Juli 2013 mulai pukul 05:15:11 UTC+07:00 sampai pukul 05:51:05 UTC+07:00 telah terjadi 3 gempa dangkal di perairan selatan Pulau Ascension, Samudera Atlantik, masing-masing 2 gempa berkekuatan 5,2 SR di kedalaman 9,7km (di kordinat 1.291° LintangSelatan, 15.992° BujurBarat) dan di kedalaman 9,9km (di kordinat 1.292° LintangSelatan, 15.972° BujurBarat), serta 1 gempa berkekuatan 5,1 SR di kordinat 1.302° LintangSelatan 15.832° BujurBarat di kedalaman 10km.


Setelah 2 gempa berkekuatan 5,5 SR dan 5,2 SR di dekat perairan lepas pantai timur Honshu, Jepang pada Sabtu, 20 Juli 2013. Kawasan Honshu kembali dilanda gempa berkekuatan 5,3 SR  pada Selasa, 23 Juli 2013  pukul 12:02:11 waktu setempat di kordinat 37.138° LintangUtara, 140.634° BujurTimur.

Pusat gempa yang berada di darat pada kedalaman 6.1 km berjarak 16km sebelah timur dari Ishikawa, 24 km sebalah barat-BaratDaya Iwaki, 27 km tenggara dari Sukagawa, atau 33 km sebelah selatan dari Funehiki, dan 181 km sebelah utara-TimurLaut dari Tokyo, Jepang.


Monday 22 July 2013

DUA GEMPA GOYANG PROVINSI GANSU CHINA

Sedikitnya 19 orang tewas dan ratusan lainnya cedera
GANSU, China (Telukharunews) – Dua gempa kembar berkekuatan 5,9 SR (Skala Richter) dan 5,6 SR telah mengguncang Provinsi Gansu, China BaraLaut pada Senin, 22 Juli 2013 pukul 07:45:56 dan pukul 09:12:35 waktu setempat.

Sedikitnya 19 orang tewas ketika dua gempa dangkal mengguncang China barat laut, Senin (22/7/2013) pagi, kata seorang pejabat pemerintah setempat kepada kantor berita AFP. Regu penyelamat kini berjuang untuk menolong para korban yang masih hidup.

Menurut data yang dikutip Telukharunews.com dari Badan Survi Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa pertama yang berkekuatan 5,9 SR berada di kordinat 34.499° LintangUtara, 104.243° BujurTimur terjadi pada pukul 07:45:56 waktu setempat atau pukul 06:45:56 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 9,8km berjarak 13km (8mil) sebelah timur dari Chabu, 151km (94mil) sebelah barat dari Beidao, atau 154km (96mil) sebelah tenggara dari Linxia, dan 177km (110mil) sebelah selatan-Tenggara dari Lanzhou, China.

Getarannya dirasakan di 11 kota sebagai berikut:

MMI-VI di di kota Chabu, Sigou dan Chengjiao Zhen.
MMI-V di kota Xiaozhai, Chengjiao Chengguanzhen, Xijiang, Minshan dan Qinxu.
MMI-IV di kota Linxia
MMI-III di kota Lanzhou dan Beidao

Gempa kedua berkekuatan 5,6 SR di kedalaman 10,1km terjadi pada pukul 09:12:35 atau pukul 08:12:35 WIB di kordinat 34.569° LintangUtara, 104.127° BujurTimur berjarak 9km (6mil) sebelah utara-Timurlaut dari Chabu, 141km (88mil) sebelah tenggara dari Linxia, atau 162km (101mil) sebelah barat dari Beidao, dan 167km (104mil) sebelah selatan dari Lanzhou, China.
   
Getarannya dirasakan di 11 kota sebagai berikut:

MMI-VI di kota Chabu, Xijiang dan Xiaozhai.
MMI-V di kota Minshan, Chengjiao Chengguanzhen, Chengjiao Zhen, Zhongzhai  dan Sigou.
MMI-III di kota Lanzhou, Linxia dan Beidao.

Sedikitnya 19 orang tewas ketika dua gempa dangkal mengguncang China barat laut, Senin (22/7/2013) pagi, kata seorang pejabat pemerintah setempat kepada kantor berita AFP. Regu penyelamat kini berjuang untuk menolong para korban yang masih hidup.

Seorang pejabat, yang bermarga He, dari komite Partai Komunis di Minxian, mengatakan, ada 19 orang tewas dan lebih dari 200 orang lain cedera di tujuh kotapraja yang paling parah terkena gempa. Sebuah laporan di portal berita 163.com mengatakan, 500 tentara termasuk 120 penyelamat spesialis sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian.

Sementara Pusat Jaringan Gempa Bumi China, sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua, menyebutkan gempa itu berskala 6,6. Kantor berita itu melaporkan bahwa penduduk di wilayah Minxian mengatakan mereka melihat pohon dan rumah-rumah bergetar. Gempa tersebut, lapor Xinhua, berlangsung selama sekitar satu menit. Getarannya dirasakan di ibu kota Lanzhou dan Xian, ibu kota provinsi tetangga Shaanxi.

Sebagian besar wilayah China bagian barat memang rawan gempa bumi. Sebuah gempa berkekuatan 6,6 di Provinsi Sichuan menewaskan sekitar 200 orang awal tahun ini, lima tahun setelah hampir 90.000 orang tewas dalam gempa besar di provinsi yang sama.


Sumber: USGS/AFP/Xinhua.

Sunday 21 July 2013

465 warga Prasejahtera Pangkalansusu terima bingkisan 2,3 ton beras

Hermansyah, anggota TNI AL Pos Pangkalansusu ikut menyerahkan bingkisan. Foto THNews.com
PANGKALANSUSU, Langkat (Telukharunews) – Warga Etnis Tionghoa Pangkalansusu yang tergabung di YASOSU bekerjasama dengan PSBBC (Pangkalansusu Basket Ball Club) telah menyalurkan bantuan 2.325 kg beras untuk 465 warga prasejahtera di Kecamatan Pangkalansusu, Minggu (21/7/2013).
Zulham Effendy mewakili Polsek Pangkalansusu
Pemberian bingkisan yang berlangsung di Gedung YASOSU (Yayasan Sosial Pangkalansusu) dilakukan warga etnis Tionghoa Pangkalansusu sebagai wujud kepedulian mereka terhadap warga prasejahtera di Kelurahan Berasbasah dan Kelurahan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Ik Hwa mewakili unsur pengurus YASOSU
 Menurut Juli Tan Jaya (koordinator pelaksana), mewakili unsur pengurus YASOSU, selain beras, bingkisan bantuan tersebut juga dilengkapi dengan 117 dus mie instant, 5 goni gula pasir, 465 pack teh  bubuk dan 20 dus kerupuk udang yang dikemas dalam 465 paket masing-masing berisi 5 kg beras, 10 bungkus mie instan, 1 pack teh bubuk plus kerupuk udang dan 1/2 kg gula pasir.

“ Bantuan ini kami berikan kepada warga prasejahtera tanpa memandang suku, ras dan agama, karena mereka adalah saudara-saudara kita yang nasibnya kurang beruntung,” kata Juli kepada Telukharunews.com

Panpel Bansos foto bersama unsur Muspika plus dan pengurus Yasosu
Sementara menurut salah seorang penerima bantuan yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, kami sangat berterimakasih sekali dengan adanya bingkisan ini. “ Di saat harga sembako naik akibat adanya kenaikan harga BBM, paling tidak bantuan ini sudah meringankan beban kami di Bulan Suci ini (Ramadhan, red),” katanya. (fi)

Jepang digetarkan 2 gempa dekat lepas pantai timur Honshu

TOKYO, Jepang (Telukharunews) – Gempa berkekuatan 5,5 pada Skala Richter (SR) dan 5,2 SR dekat perairan lepas pantai timur Honshu telah menggetarkan beberapa kota yang berada di dekat pusat pada gempa pada Sabtu, 20 Juli 2013.

Gempa pertama (5,2 SR) yang terjadi pada pukul 01:39:19 waktu setempat di kordinat 37,522° LintangUtara, 141,391° BujurTimur berada di kedalaman 38,7km berjarak 34km (21 mil) sebelah Timur dari Namie, atau 69km (43 mil) TimurLaut dari Iwaki, 70km (43 mil) sebelah Tenggara dari Marumori, 72km (45 mil) Tenggara dari Kakuda, dan 253km (157 mil) TimurLaut dari Tokyo, Jepang

Gempa kedua (5,5 SR) yang berada di kedalaman 22,20 km (13,79 mil) terjadi pada pukul 03:06:23 waktu setempat berlokasi di kordinat 36,246° LintangUtara, 141,793° BujurTimur berjarak 103km (64mil) sebelah timur-TimurLaut dari Hasaki, atau 107km (66mil) timur-TimurLaut dari Kashima-shi, 107km (66mil) sebelah Timur dari Oarai, 109km (68mil) timur-Tenggara dari Hitachi, dan 199km (124mil) sebelah timur-TimurLaut dari Tokyo, Jepang.

Ringkasan Informasi Struktur
Secara keseluruhan, populasi di wilayah ini berada dalam struktur yang tahan terhadap guncangan gempa bumi, meskipun beberapa struktur rentan ada.

Efek Sekunder
Gempa bumi di daerah ini telah menyebabkan bahaya sekunder seperti tanah longsor dan kebakaran yang mungkin telah berkontribusi terhadap kerugian.

MMI
Kota
Populasi
IV
Omigawa
26k
IV
Hasaki
39k
IV
Asahi
42k
IV
Oarai
19k
IV
Okunoya
35k
IV
Hitachi-Naka
157k
III
Mito-shi
247k
III
Chiba-shi
920k
III
Utsunomiya-shi
450k
III
Fukushima-shi
294k
III
Funabashi
561k
(k = x1,000)


Sumber: http://earthquake.usgs.gov

Wednesday 17 July 2013

BADAI DEPRESI CIMERON MUNCUL DI ATAS LAUT FILIPINA TIMUR

Badai Depresi Cimeron dapat berkembang menjadi Badai Tropis
TAIPEI, Taiwan - Sebuah depresi tropis terbentuk di atas lautan timur Filipina kemarin, menunjukkan tanda-tanda itu bisa tumbuh menjadi badai tropis saat menuju ke Taiwan.

Menurut Biro Cuaca Pusat (CWB), depresi tropis terbentuk di sekitar pukul 02:00, melayang sekitar 930 kilometer di lepas pantai sebelah Tenggara dari Eluanbi (鹅 銮 鼻).

Badai berpotensi bergerak pada kecepatan lambat dalam arah Baratlaut, dan saat ini sedang mengarah ke Selatan Taiwan.

Ini mungkin berubah menjadi badai tropis. Bila hal itu terjadi, tidak ada jadwal waktu yang tepat untuk perubahan ini, menurut CWB tersebut.


Data menunjukkan depresi tropis bergerak menuju pantai selatan Taiwan dan, di luar itu, menuju Selat Taiwan.

Kapal nelayan yang beroperasi di Selat Bashi harus berhati-hati selama perjalanan memancing masa depan, kata CWB tersebut.

Biro ini merilis sebuah laporan khusus tentang depresi tropis pada pukul 16:00 kemarin, tapi pengamatan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efek depresi di Taiwan.

Taiwan yang sudah mulai pulih dari serangan Topan Soulik, yang menyapu Negara pulau itu minggu lalu, telah menyebabkan tiga orang tewas, satu hilang dan 123 menderita cedera, kini kembali “dihantui” oleh badai tropis Cimeron.

Tropical depresi "Isang" memperkuat Jumat sore menjadi badai yang menelurkan hujan di Metro Manila, memicu tingkat air di Sungai Marikina membesar (tinggi, red) mendekati Waspada Level 1, kata

Pukul 4 sore, badai tropis (codename internasional: Cimaron) bergerak barat laut pada 22 kilometer per jam, kata Philippine Atmospheric Geophysical dan Astronomi Layanan Administrasi.

Itu terakhir diamati 210 kilometer barat laut Aparri, Cagayan, kemasan kecepatan angin maksimum 65 kpj dekat pusat dan hembusan hingga 80 kpj.

"Isang" diperkirakan akan keluar Rabu malam, dan itu akan menjadi sekitar 700 km sebelah barat laut dari Aparri, Cagayan besok sore.

Sementara itu, permukaan air Sungai Marikina berada di 12,6 meter per 02:20, kantor informasi publik Marikina diposting di akun Twitter-nya Rabu.

Tingkat Alarm 1 berarti setidaknya 15 meter di atas permukaan laut. Dalam Alarm Level 2, air setidaknya 16 meter di atas permukaan laut yang menyerukan untuk "kesiapan;" Siaga Level 3 adalah 17 meter di atas permukaan laut dan panggilan untuk "evakuasi," sementara Tingkat Kritis dimunculkan ketika air setidaknya 18 meter di atas permukaan laut dan ini panggilan untuk "evakuasi paksa."

"Isang" disempurnakan monsoon Baratdaya dan membawa moderat hujan lebat di beberapa bagian Luzon, termasuk Metro Manila, dan Visayas Barat, kata Pagasa.

Sumber: http://newsinfo.inquirer.net, Focus TaiwanNews/CNA


GEMPA 5,3 SR DI PERAIRAN SELAT MALAKA

LHOSEUMAWE, (Telukharunews) – Kota Lhokseumawe dan sekitar telah digetarkan oleh gempa berkekuatan 5,3 pada Skala Richter (SR) yang teletak di kordinat 5.389° LintangUtara, 98.025° BujurTimur pada Rabu, 17 Juli 2013 pukul 07:41:14 WIB.

Pusat gempa berada di perairan lepas pantai Tanjung Jambue Ie, Aceh Utara dengan kedalaman 29,2 km yang berjarak 99km (62mil) sebelah timur-TimurLaut dari Lhokseumawe, 102km (63mil) sebelah utara dari Langsa, Aceh Timur, atau 148km (92mil) sebelah timur dari Bireun, Aceh Utara, Indonesia dan 476km (296mil) sebelah barat-BaratDaya dari Kuala Lumpur, Malaysia.


Tuesday 16 July 2013

TAIWAN DIGETARKAN DUA GEMPA BERKEKUATAN 5,3 SR DAN 5,2 SR

TAIPEI, Taiwan (Telukharunews) – Setelah dihantam Topan Soulik beberapa hari lalu, kini, sebagian wilayah Taiwan telah merasakan getaran gempa berkekuatan 5,2dan 5,3 pada Skala Richter (SR) terjadi dikordinat 23,783° LintangUtara, 122,912° BujurTimur pada Senin, 15 Juli 2013 pukul 21:41:38,  dan  di Lokasi: 24,267° LintangUtara, 121,518° BujurTimur pada Selasa,16 Juli 2013 pukul 18:11:36 waktu setempat.

Gempa pertama 5,3 SR yang terjadi di perairan lepas pantai timur Provinsi Hualian, Taiwan berada di kedalaman 31,40 km (19,51 mil) berjarak 76km (47mil) sebelah Selatan dari Yonakuni, Jepang atau 134km (83mil) sebelah Timur dari Hualian, 140km (87mil) sebelah Tenggara dari Su'ao, Taiwan dan 141km (88mil) BaratDaya dari Ishigaki, Jepang serta 912km (567mi) sebelah timur-TimurLaut dari Hong Kong.

Sedangkan gempa kedua, 5,2 SR yang terjadi di daratan Provinsi Yilan, Taiwan berada di kedalaman10km (6,2mil) berjarak 33km (21mil) sebelah utara-BaratLaut dari Hualian, atau 49km (30mil) BaratDaya dari Su'ao, dan 59km (37mil) sebelah selatan-BaratDaya dari  Yilan, 64km (40mil) sebelah timur- TimurLaut dari Buli, Taiwan,dan 784km (487mil) sebelah timur-TimurLaut dari Hong Kong.


Friday 12 July 2013

TAIWAN SUDAH DISAPU TOPAN RAKSASA SOULIK

Sebagian besar Pulau Formosa (Taiwan) sudah "dikuasai" Topan Raksasa Soulik. Foto Telukharunews.com
TAIPEI, Taiwan (Telukharunews)- Pulau Formosa (Taiwan) yang hanya memiliki area seluas 394 km (245 mil) x 144 km (89 mil) telah digerus oleh Typhoon Raksasa Soulik yang berukuran  sekitar 1.181,65 km x 1.356,12km. Kita tidak dapat membayangkan apa yang bakal terjadi di Negara itu setelah disapu dan digerus oleh Topan Soulik, hari ini Jum’at 12 Juli 2013 pukul 18:15:20 WIB.

Sebagai gambaran ilustrasi dapat dijelas bahwa pada tahun 1996 Super Topan HERB telah menyebabkan 51 orang tewas dan 22 hilang.

Pada bulan Agustus 2009 Topan Morakot menewaskan sekitar 600 orang di Taiwan, sebagian besar dari mereka dimakamkan di tanah longsor besar di selatan, Taiwan. Ini merupakan salah satu bencana alam terburuk yang pernah melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

Thursday 11 July 2013

Super Topan Soulik menargetkan Taiwan sebagai sasarannya

Mata Super Typhoon Soulik mengarah ke Taiwan
TAIPEI, Taiwan (Telukharunews) update- Taiwan dilaporkan telah mengevakuasi lebih dari 2.000 wisatawan pada hari Kamis, 11 Juli sebagai persiapan untuk mengantisipasi terjadinya efek Super Topan Soulik (Huaning,Filipina), dan pihak berwenang setempat memperingatkan kemungkinan munculnya angin kencang dan hujan lebat di negara itu.

Menurut pengamatan Telukharunews pada Kamis, 11 Juli 2013 pukul 14:45:25 WIB, Soulik sudah berada di kordinat 22°14'1.59" LintangUtara, 130° 6'30.78" BujurTimur berjarak sekitar 508,32km (153,04° BT) dari Okinawa-Jima, Jepang, dan 925,64 km (107,59° BT) dari Taipei-Taiwan.

Artinya, Super Topan Soulik kian merapat ke Taiwan bila dibandingkan pada Rabu, 10 Juli 2013 pukul 20:30:50 WIB) Soulik masih berada di kordinat 21°38'15.29" LintangUtara , 133°59'36.53" BujurTimur berjarak sekitar 814 km (128,31° BT) dari Okinawa-Jima, Jepang, atau 1.333 km (103,82° BT) dari Taipei, Taiwan.
 
BAHAYA DI PASIFIK. Instrumen MODIS pesawat satelit Terra NASA menangkap gambar ini, terlihat Topan Soulik dan mata yang jelas pada tanggal 10 Juli 2013 pukul 02:10 UTC ketika bergerak melalui Baratlaut Samudera Pasifik. Foto oleh NASA Goddard MODIS Rapid Response Team.
Sementara menurut Pusat Biro Cuaca Taiwan, Topan Soulik pengepakan hembusan angina hingga 227 kilometer (140 mil) per jam, berjarak 960 km sebelah timur dari ujung selatan Taiwan pada pukul 03:00 GMT.

Soulik bergerak menuju barat-Baratlaut ke Taiwan sekitar 22 km/jam dan diperkirakan akan melakukan pendaratan di utara Taiwan  antara Jumat malam dan Sabtu pagi (12 Juli atau 13). Ungkap sumber itu.

"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan mereka karena topan akan membawa angin kencang dan hujan lebat," kata seorang prakirawanl cuaca AFP.

Pihak berwenang pada hari ini (Kamis) telah mengevakuasi 2.300 wisatawan dari Green Island, di lepas pantai Tenggara kota Taitung, dan mengeluarkan peringatan kepada kapal yang berlayar di perairan utara dan timur dari Taiwan untuk mengambil tindakan pencegahan khusus.

Sementara Observatorium Hong Kong telah diklasifikasikan Soulik sebagai "Super Topan" di situsnya. Sedangkan di Biro Cuaca Taiwan, Soulik terdaftar sebagai "Topan Kuat".

Di Cina daratan, Otoritas Meteorologis setempat masih menetapkan peringatan oranye - tingkat tertinggi kedua - untuk Soulik pada Kamis, Kantor Berita Resmi Xinhua di Beijing melaporkan.

Setelah menghantam atau melewati Taiwan pada Sabtu, Soulik diperkirakan akan mengarahkan kepala (pusat pusaran) menuju beberapa provinsi di pesisir Zhejiang dan Fujian dengan membawa angina yang "sangat kuat," mengutip data dari Pusat Meteorologi Nasional.

Pada bulan Agustus 2009 Topan Morakot menewaskan sekitar 600 orang di Taiwan, sebagian besar dari mereka dimakamkan di tanah longsor besar di selatan. Ini merupakan salah satu bencana alam terburuk yang pernah menyerang pulau itu dalam beberapa tahun terakhir. (fi)

Sumber: Rappler.com



Wednesday 10 July 2013

Topan Soulik mengancam Okinawa-Jima dan Taiwan

Foto & teks : Telukharunews.com
TAIPEI, Taiwan (Telukharunews) - Posisi Typhoon Soulik yang terpantau Telukharunews pada Rabu, 10 Juli 2013 pukul 20:30:50 WIB berada di kordinat 21°38'15.29"LintangUtara , 133°59'36.53" BujurTimur  berjarak sekitar 814 km (128,31° BT) dari Okinawa-Jima, Jepang, atau 1.333 km (103,82° BT) dari Taipei, Taiwan, dan 1.568 km (104,87° BT) dari Fijian, China.

Sementara kantor berita CNA (China News Agence) melaporkan pada Rabu (10/7) pukul 00:24:40 waktu setempat, pada pukul 10:00 Soulik yang berpusat sekitar 1.490 kilometer sebelah timur-Tenggara dari Provinsi Hualien Taiwan Timur, bergerak ke arah barat-BaratLaut dengan kecepatan 23 km per jam.

Badai ini membawa angin berlarut maksimum 183 kpj, dengan hembusan mencapai 227 kpj, dan Biro Cuaca setempat menyebutnya sebagai "Topan Kuat" di bawah sistem klasifikasi Topan.

Prakirawan di Biro itu mengatakan, jika Soulik mempertahankan arah dan kecepatan saat ini, peringatan laut diperkirakan akan dikeluarkan pada Kamis 11 Juli 2013. Yang kemungkinan akan diikuti oleh peringatan darat pada dini hari/Kamis malam.

Biro itu mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi dampak badai yang akan terjadi di Taiwan, tetapi kemungkinan besar bagian Utara dan TimurLaut Taiwan akan terjadi hujan lebat pada hari Jumat dan Sabtu, ketika Soulik berada pada paling dekat dengan pulau itu, kata Biro.


Biro juga memperingatkan terhadap semakin tingginya gelombang laut di Utara dan Timur Taiwan karena kian mendekatnya Topan Soulik ke Negara itu. (fi)

Typhoon SOULIK kian mendekati Filipina

Akhir pekan ini, Soulik diperkirakan akan mendarat di Tenggara Cina (di Provinsi Zhejiang)

MANILA  (Telukharunews)  update – Typhoon 'Soulik' bergerak kian mendekati wilayah Filipina (PAR/Philippine Area Resposibility), kini, Selasa, 9 Juli 2013 pukul 18:01:35 WIB, pusat pusarannya yang searah jarum jam berada di kordinat 20°10'53.81" LintangUtara, 139°16'28.22" BujurTimur.

Menurut pemantauan Telukharunews melalui alat pengukur yang disediakan oleh Google earth, ukuran lebar Topan/Typhoon Soulik adalah seluas 1.105,84 km (84,85°)  x 1.108,75 km (176,30°).

Sementara NASA dalam Press Release pada Senin (8/7) menyebutkan, prakirawan  di JTWC (Joint Typhoon Warning Center) Pusat Peringatan Topan Bersama mencatat bahwa badai akan terus meningkat, dan cepat dapat mengintensifkan hingga bisa mencapai kekuatan topan besok, 9 Juli 2013.
Gambar terlihat pada 8 Juli di 3_50 UTC diambil oleh instrumen MODIS yang terbang di atas dari satelit Aqua milik NASA menunjukkan Badai Tropis Soulik ketika berada di atas Kepulauan Mariana. Foto NASA Goddard MODIS Rapid Response Team.
Soulik bergerak menjauh dari Kepulauan Mariana dan diperkirakan akan terus berlanjut di barat, arah barat-BaratLaut selama beberapa hari berikutnya. Soulik saat ini diperkirakan akan mengarah ke utara Filipina, dan Taiwan mempengaruhi utara sebelum melakukan pendaratan di Tenggara Cina (di Provinsi Zhejiang) akhir pekan ini.

Sedangkan menurut Biro Cuaca Filipina, PAGASA (the Philippine Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration) Typhoon "Soulik" (nama internasional) terus mengintensifkan ketika bergerak lebih dekat ke wilayah Filipina, Selasa (9/7).

Posisi Soulik pada Selasa, 9 Juli 2013 pukul 10:00 waktu setempat, terlihat berada di 1.680 kilometer timur dari Basco, Batanes, Filipina.

Soulik memiliki angin maksimum 120 kilometer per jam (kph) dekat pusat, dengan hembusan sampai 150 kpj, Filipina Atmosfer, Geofisika dan Astronomi Layanan Administrasi (Pagasa) mengatakan.

Citra satelit PAGASA pada 10:32, 9 Juli 2013
Menurut prakiraan PAGASA, Rabu pagi (10/7) Soulik sudah masuk ke wilayah Filipina, dan akan keluar hari Sabtu pagi menuju ke utara  (Taiwan).

Prakirawan Cuaca PAGASA Glaiza Escullar mengatakan Soulik diproyeksikan bergerak ke barat pada 20 kpj.

"Topan Soulik tidak akan memiliki efek langsung pada setiap bagian dari Filipina hari ini (9/7) dan besok. Namun, Soulik akan meningkatkan monsun Baratdaya dan akan membawa hujan di bagian barat negara itu mulai Kamis sore," kata Pagasa dalam Buletin 11:00.

Setelah memasuki wilayah Filipina, maka Soulik akan diberi kode nama lokal yaitu, "Huaning”.

Ini merupakan topan pertama yang mengunjungi negara itu bulan ini, dan yang kedelapan untuk tahun ini.

Sementara itu, sebuah Zona Konvergensi intertropis (ITCZ) terus mempengaruhi Palawan dan Mindanao, kata Escullar.

Dalam penjelasannya, Pagasa mengatakan bahwa Mimaropa, Ilocos Region, Semenanjung Zamboanga, Soccsksargen dan Mindanao Utara akan mengalami langit mendung dengan kilat disertai hujan dan badai.

Pagasa juga mengatakan bahwa angin berkekuatan sedang bertiup dari TimurLaut ke Utara wilayah Luzon, dan bertiup dari BaratLaut ke BaratDaya ke Visayas dan Mindanao. (fi)


Sumber: NASA/Sunnex

Monday 8 July 2013

Badai Tropis Soulik Muncul Di Samudera Pasifik Barat



MANILA, Filipina - Menurut hasil pemantauan Telukharunews melalui alat pengukur Google earth Luler pada Senin, 8 Juli 2013 pukul 19:05:05 WIB dapat diketahui bahwa posisi Badai Tropis Soulik berada di kordinat 18°51'38.92" LintangUtara dan 143°12'30.56" BujurTimur yang berjarak sekitar 616,92 km dari Guam dan 2.289 km dari Taiwan.

Badai Tropis Soulik aktif di Pasifik Barat pada Senin, 8 Juli 2013 pukul 00:00 UTC. Pusat dari sistem ini terletak dekat dengan 19,2 ° N 145,7 ° E, sekitar 400 mil (640 km) utara dari Guam, dan 1.500 mil (2.410 km) timur tenggara Taiwan .

Menurut Joint Typhoon Warning Center (JTWC), saat ini Soulik memiliki angin maksimum berkelanjutan dari 45 mph (72 km/jam), setara dengan badai tropis di Saffir-Simpson Hurricane Skala angin (SSHWS), dan bergerak arah barat pada 15 mph (25 km / jam). Menurut JTWC, Badai Tropis Soulik diperkirakan menguat dalam 3 hari ke depan untuk Kategori 2 badai pada SSHWS sebagai sistem bergerak arah barat-BaratLaut di Laut Filipina.

Sementara menurut laporan terakhir dari RSMC Tokyo - Typhoon Center pada Senin, 8 Juli 2013 pukul 18:00  Badai Tropis Soulik bernomor 2013-1307 (Pasifik Barat) memiliki angina maksimum berkelanjutan 40 knot (46,03 mph). Level tekanan di permukaan laut 994 mb.
Foto: the Joint Typhoon Warning Center
Badai Tropis SOULIK diperkirakan akan memasuki wilayah Filipina Rabu, kata Biro Cuaca Filipina, PAGASA, Senin sore.

Layanan Administrasi Atmosfer Geofisika dan Astronomi Filipina (PAGASA) mengatakan gangguan cuaca dengan nama internasional Soulik dan akan disebut "Huaning" setelah memasuki wilayah Filipina telah meningkat menjadi badai tropis pada hari sebelumnya.

Soulik mengemas kecepatan angin maksimum 85 kilometer per jam dekat pusat dan hembusan hingga 100 kpj. Hal ini diperkirakan akan bergerak ke barat pada 20 kpj.

Itu terakhir diamati 2.010 km sebelah timur dari Basco, Batanes.

Buddy Javier, prakirawan cuaca dari Pagasa, mengatakan kepada INQUIRER.net bahwa berdasarkan model-model prediksi, Soulik kemungkinan akan tetap berada di wilayah Filipina sampai hari Sabtu.

Dia menambahkan bahwa hal itu akan mempengaruhi daerah-daerah di bagian utara Luzon ekstrim seperti Batanes seperti kepala menuju Taiwan.

Sebuah zona konvergensi intertropis terus mempengaruhi Palawan dan Mindanao, mengatakan buletin cuaca sore.

"Palawan, Visayas Barat, Semenanjung Zamboanga dan Mindanao Utara akan mengalami langit mendung dengan cahaya sampai sedang, hujan dan badai," kata Pagasa.

Kota Metropolitan Manila dan seluruh wilayah Negara itu  sebagian berawan dengan curahan hujan lokal/terisolasi atau badai. (fi)

Sumber: INQUIRER.net/RSMC Tokyo - Typhoon Center