Friday 23 September 2011

Perampokan Berdarah Di Pangkalansusu

TelukHaruNews.com

Albert Sangotua Simangunsong (25) warga jalan Gereja Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalansusu, Langkat, Sumatera Utara jadi korban perampokan berdarah di jalan Kilang Lama belakang Kilang Aspal Pangkalansusu, Kamis (22/9) malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Dalam peristiwa itu korban menderita luka tikaman sebanyak 3 liang di paha kiri dan luka robek di telapak kiri sehingga korban terpaksa dilarikan ke Poliklinik PT Pertamina EP Pangkalansusu. Sedangkan satu unit sepeda motor Revo warna hitam les biru BK 5536 PAE dan satu HP milik pasangan korban berhasil dibawa kabur kawanan perampok.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun TelukHaruNews.com , pada malam naas itu korban yang sedang kencan dengan pacarnya berinitial L (20), warga Ujung Kampung jalan Pembangunan Pangkalansusu di dekat kawasan Kilang Aspal, tiba-tiba muncul tiga pria dikegelapan malam yang langsung merampas sepeda motor milik korban. Dalam situasi itu korban melakukan perlawanan, tapi tidak berlangsung lama untuk menghadapi lawan yang tidak berimbang sehingga korban menderita beberapa luka akibat tusukan senjata tajam.

Peristiwa perampokan itu kini sudah ditangani pihak Kepolisian Sektor Pangkalansusu, dan pihak keluarga korban serta pacarnya L sudah dimintai keterangan oleh polisi untuk tindaklanjutnya.

Dari pengawatan TelukHaruNews.com di TKP, kawasan di jalan Kilang Lama Puraka II di belakang Kilang Aspal Pangkalansusu sangat rawan tindak kejahatan, selain sepi di sepanjang jalan tersebut lampu penerangan jalan sudah tidak berfungsi. Untuk itu diimbau kepada para pemakai jalan agar tidak melintas di jalan tersebut pada malam hari khususnya bagi pengendara sepeda motor. (Sukarno DP)

Sunday 18 September 2011

Gebyar Catur Komunitas Sikuning Radio Visi FM 89.60 Medan Dan PANAMAS

Telukharunews.com

Komunitas Sikuning Radio Visi FM 89.60 Medan bekerjasama dengan Kamla Pos Angkatan Laut Pangkalansusu gelar Gebyar Catur Antar Desa di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Pangkalansusu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, Kamis (15/9).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Catur yang disponsori oleh perusahaan rokok kretek PANAMAS, Bathiar R. tujuan dilaksanakan kegiatan olahraga sport otak ini adalah hanya bersifat hiburan bagi warga masyarakat Pangkalansusu, bukan kompetisi yang sebenarnya.

Walaupun demikian pihak panitia telah menyedia total grand prize
Rp2,5 juta plus trophy untuk para pemenangnya, yaitu Rp1 juta untuk pemenang pertama, Rp750 ribu untuk juara kedua, dan untuk pemenang ketiga mendapat Rp500 ribu serta Rp250 ribu. Tambah pria yang biasa disapa sebagai Ngah Tiar.

“Tegasnya, kami berupaya mengajak warga masyarakat Pangkalansusu untuk melakukan aktivitas positif dengan harapan dapat memunculkan nilai-nilai positif pula,” kata Ngah Tiar kepada Telukharusnews.com.

Selain itu dia juga menambahkan, seusai acara final Gebyar Catur pihak panitia juga akan menggelar acara hiburan keyboard dangdut dengan mendatangkan penyanyi kondang dangdut Wulan KDI dari Jakarta.

Di tempat terpisah, Ketua KONI Pangkalansusu, Fauzie Syarif melalui Humas Badruddin menyampaikan apresiasi atas inisiatif Komunitas Sikuning Radio Visi FM 89.60 Medan bersama PANAMAS menyelenggarakan Gebyar Catur Antar Desa dan hiburan keyboard di Pangkalansusu.

Thursday 8 September 2011

Field Manager Pertamina EP Pangkalansusu Gelar Halal Bi Halal

FM Pertamina EP Pangkalansusu (baju putih) sambut hangat kehadiran camat Pangkalansusu

Telukharunews.com

Field Manager PT Pertamina EP Field Pangkalansusu, Sigit Gunanto menggelar acara Halal Bi Halal di rumah dinas Jalan Slamat kompleks Pertamina Bukit Kunci, Pangkalansusu Kamis (8/9).

Acara tersebut di hadiri oleh Muspika Plus, instansi pemerintah lainnya, pemuka agama, mitra kerja dan mitra usaha, tokoh masyarakat, LSM, unsur kepemudaan, wartawan dan sejumlah pekerja dan pekarya di perusahaan plat merah itu serta stakeholder lainnya.

Sigit Gunanto mengatakan Halal Bi Halal merupakan tali pengikat silaturrahim bersifat horizontal dengan sesama manusia dan alam sekitarnya, begitu juga sebaliknya orang yang bersedia saling memaafkan berarti menyadari kukurangan dan kekhilafannya.

Sementara Camat Pangkalansusu, Drs Sukhyar Mulyamin, Msi mewakili unsur Muspika Plus lainnya serta masyarakat Pangkalansusu mengharapkan kepada pihak PT Pertamina untuk dapat saling bekerja sama bahu membahu untuk membangun Kota Minyak Pangkalansusu, dan yang tat kalah pentingnya pihak Pertamina juga harus dapat menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat setempat.

Sebagai orang nomor satu di Pangkalansusu, Sukhyar juga mengimbau pihak Pertamina secara umum maupun mitra usahanya agar mengutamakan penyaluran bantuan CSR kepada warga masyarakat yang berdomisili di kawasan Ring-I. Ini sangat penting sebagai wujud nyata bahwa pihak Pertamina memang peduli terhadap warga masyarakat di Ring-I.

“ Dengan adanya bantuan CSR diharapkan dapat menimbulkan rasa miliki warga terhadap Pertamina,” kata Sukhyar. (Baron)

Tim SKPD Pemkab Langkat Lakukan Investigasi Ke Depot LPG Pangkalansusu


Telukharunews.com

Tim SKPD Pemkab Langkat bersama Muspika Pangkalansusu, Lurah Bukit Jengkol dan beberapa tokoh masyarakat lakukan investigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran di Depot LPG Pangkalansusu, Rabu (7/9’11).

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Depot LPG Pangkalansusu, Abal Amsari selaku Kepala HSE (Healthy, Safety & Environment) PT Pertamina (Persero) Gas Domistik (Gasdom) Region-I, didampingi Manejer Gas Domistik Region-I, Yudi Yanurwinda, dan Ka. Depot LPG Pangkalansusu, Sunarno menyebutkan, kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu disebabkan adanya kesalahan teknis.

Menurut Abal, sekitar 5 menit setelah mobil tanki LPG melakukan pengisian di filling station, tiba-tiba selang pengisian (loading hose) LPG yang sudah terkoneksi di mobil tanki terlepas. Akibatnya, kata dia, logam di ujung selang yang terlepas bergerak liar menghantam benda keras dibarengi semburan LPG dari mulut selang sehingga menimbulkan percikan api, dan menyebabkan dua unit mobil tanki terbakar dan satu diantaranya meledak.

Pejabat Gasdom Region-I ini mengakui pada saat insiden itu terjadi, instalasi Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu belum sempurna. Karena sebagian fasilitas yang lama (eks Unit Pengolahan - I masih ada yang digunakan secara temporer.

“Saat ini fasilitas yang dipakai telah memenuhi SOP (Standard Operation Procedure), namun pada saat terjadinya insiden belum sempat dioperasikan,” ujar Abal.

Menanggapi pernyataan pihak Gasdom, salah seorang tokoh masyarakat Pangkalansusu, Asraruddin, BA yang juga menjabat sebagai Ketua LPM Kelurahan Bukit Jengkol, mengingatkan kepada petinggi Gasdom Region-I bahwa warga yang bermukim di sekitar Depot adalah manusia yang butuh kenyamanan lingkungan dan jiwa bukan sekedar jawaban yang sifatnya teoritis.

“Bagi masyarakat Pangkalansusu yang penting jangan ada lagi peristiwa yang secara berkesinambungan membuat masyarakat Pangkalansusu harus sport jantung,” katanya

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Pangkalansusu Drs. Sukhyar Mulyamin dan Lurah Bukit Jengkol, Elsy S.Sos yang mengharapkan agar pihak Gasdom Depot LPG Pangkalansusu untuk lebih meningkatkan lagi perhatiannya terhadap HSE serta melakukan sosialisasi kepada warga di Ring-I mengenai keberadaan Depot LPG Pangkalansusu termasuk tindakan apa yang harus dilakukan oleh warga masyarakat bila terjadi musibah (kebocoran LPG atau kebakaran) di area Depot LPG Pangkalansusu.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Langkat, Drs Astaman didampingi Drs Iskandar (Kadis Tamben), Iskandar Tarigan (Ka.Layanan Terpadu) Drs Irham Syukri (Kakan Satpol PP), Herminta Sembiring (Kadis Lingkungan Hidup), Camat Pangkalansusu, Drs.Sukhyar Mulyamin M.Si, Kapolsek AKP Untung Robert, SH, dan Dan Ramil 15 Pangkalansusu, Kapten Suyono minta kepada pihak Depot agar dalam melaksanakan kegiatan operasional selain tidak keluar dari jalur SOP dan HSE juga harus mementingkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang berdomisili di Ring-I.

Selain itu, pihak Depot juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program CSR (Corporat social responsibility),” ujar Kadis Tamben Langkat, Drs Iskandar.

Sesalkan Tim SKPD

Menyikapi kehadiran tim SKPD Pemkab Langkat ke Depot LPG Pangkalansusu berbagai elemen masyarakat setempat sangat menyesalkan tindakan tim dari Pemkab Langkat yang dipimpin Asiten I, Drs.Astaman, karena rombongan ini hanya bercakap cakap saja di Aula Pertemuan Depot LPG Pangkalansusu.

“Seharusnya tim melihat langsung apakah fasilitas yang digunakan di area Depot itu sudah sesuai SOP dan HSE atau tidak. Sebab sampai saat ini masyarakat menduga sejumlah fasilitas yang masih dioperasionalkan termasuk sebagian dari puluhan mobil tanki yang digunakan untuk mengangkut LPG diduga sudah tidak layak beroperasi,” ujar Hasrizal, SH.

Tuesday 6 September 2011

STOP PRESS

Sekitar pukul 00:55 telah terjadi gempa bumi yang diperkirakan berkekuatan sekitar 6,5 sr selama lebih kurang 5 menit. Gempa yang terjadi pada tanggal 06 September 2011 dini hari terasa cukup keras di Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Sementara menurut detikNews, berdasarkan informasi dari Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 00.55 WIB, Selasa (6/9/2011). Koordinat gempa berada di 2.81 LU - 97.85 BT

Pusat gempa berada 59 Km Timur laut Singkilbaru-Aceh. Atau 78 km Barat Daya Kabanjahe, Sumut.

Pusat gempa berada di kedalaman 78 Km. BMKG mencatat gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa berkekuatan 6,7 SR menggoyang Aceh. Gempa ini juga terasa hingga ke Medan, Sumatera Utara.
Foto BMKG/detikNews

Thursday 1 September 2011

Kebakaran Di Depot LPG Gas Domestik Region-I Pangkalan Susu

Kobaran api saat melalap mobil tanki LPG di Filling Station Depot LPG Pangkalansusu

Telukharusnews.com

Dua unit mobil tanki LPG terbakar saat melakukan pengisian LPG di Depot Pengisian LPG milik PT Pertamina (Persero) Region-I di Pangkalan Susu terbakar, Senin 29 Agustus 2011 sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa kecuali 1 unit mobil tanki LPG meledak dan terbakar berikut 1 mobil tanki di belakangnya.

Beberapa kali suara ledakan keras beruntun yang menggetarkan bangunan perkantoran dan kompleks perumahan Puraka-I sampai ke Kompleks Perumahan Pertamina di Bukit Kunci, Pangkalansusu telah membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri karena kawatir api kebakaran merambat ke beberapa tanki crude oil dan 4 skidtank LPG yang letaknya tidak jauh dari TKP.
Akibat peristiwa tersebut, masyarakat muslim kota Pangkalansusu yang sedang mempersiapkan santapan untuk berbuka puasa jadi terganggu, karena terpaksa harus lari untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan yang tidak diharapkan, misalnya fire inferno.

Di balik musibah kebakaran yang membuat sport jantung, ada hal yang menggembirakan bahwa musibah tersebut dapat segera di atas sehingga suplai LPG untuk konsumen dapat kembali berjalan lancar pada keesokan harinya.
Filling Station LPG masih dapat dimanfaatkan

Pengamat permigasan di Pangkalansusu, Freddy Ilhamsyah PA mengharapakan ke depan kepada para petugas Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu agar bekerja lebih ekstra hati-hati dan mematuhi standard operation prosedure serta HSE (Healty, Safety & Environment) supaya musibah yang lebih fatal tidak terjadi di lingkungan kompleks Depot LPG Pangkalansusu.

Asap tebal membubung tinggi ke angkasa.

Dari hasil pemantauan Telukharunews.com, musibah yang terjadi di lingkungan Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu tercatat sebanyak tiga kali, yaitu Pertama : Terjadinya semburan liar elpiji pertama pada tanggal 24 Maret 2010 sekitar pukul 02.05 dini dari tanki/skidtank T-71 selama lebih kurang 2 menit. Akhirnya semburan liar dari PSV ( pressure safety valve ) skidtank T-71 berkapasitas 3000 m3 di kawasan Tank Yard Bukit Khayangan Pangkalan Susu dapat teratasi.

Ke dua : Terjadi lagi semburan liar dari PSV Skidtank T-70 berkapasitas 3000 m3 pada tanggal 01 April 2010 sekitar pukul 21.45 menit. Ketika itu sedang dilakukan pengisian elpiji dari kapal tanker AE Gas – tanker yang sama ketika terjadinya musibah semburan liar gas dari tanki T-71. Peristiwa ini dapat diatasi selama 45 menit.

Peritiwa ketiga : Dua unit mobil tanki LPG terbakar saat melakukan pengisian LPG di Depot Pengisian LPG milik PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I di Pangkalan Susu, Senin 29 Agustus 2011 sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa kebakaran itu terjadi ketika mobil tanker LPG sedang melakukan pengisian LPG, akibat selang pengisian (loading hose) LPG dari Filling Station ke mobil tanki terlepas setelah dilakukan conecting. Selang yang terlepas bergerak liar menghantam ke kiri dan kanan dibarengi semburan LPG dari mulut selang, sehingga tiba2 terjadi kebakaran, 1 mobil tanki meledak dan satunya lagi hangus terbakar.
Mobil Tanki LPG yang terbakar dan tankinya jebol.

Oleh sebab itu Freddy menegaskan kembali supaya petugas Depot LPG Pangkalan Susu bekerja lebih ektra hat-hati. “Saya kawatir apabila terjadi musibah keempat, kita tidak tahu musibah tsb bagaimana bentuknya. Apakah kapal tanker yang terbakar atau skidtank LPG yang terbakar dan meletus membumihanguskan kota Pangkalan Susu,” katanya.

Jangan biarkan warga masyarakat Pangkalan Susu terus menerus sport jantung karena kawatir terjadinya fire inferno. Tambahnya.